Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024

Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB 2024 akan dilaksanakan di Musyawarah Pelayanan Kalimantan Timur II sebagai tuan rumah

Pesona Alam

PESONA ALAM KUTAI KARTANEGARA


AIR TERJUN TEMENGGUNG BUKIT BIRU
Tenggarong
Air terjun tersebut dahulu merupakan tempat pemandian raja kutai, saat ini telah dijadikan objek wisata dengan Fasilitas kolam renang dan MCK. Diresmikan sebagai objek wisata oleh bupati Kdh Tk II Kutai, Drs. H. Ahmad Dahlan pada tanggal 13 Mei 1978. Tinggi terjunan kurang lebih 7 M. Pada bagian atas terdapat dam untuk irigasi. Morfologi wilayah ini berupa perbukitan bergelombang dengan batuan dasar berupa batu pasir.

GOA SANGGULAN 1
Sanggulan, Sebulu
Gua ini merupakan gua karst atau gua gamping yang terletak didekat jalan lintas antara desa sanggulan dan samarinda. Jalan masuk menuju Gua ini agak menurun melalui jalan setapak. Lebar mulut gua ± 10 m. Bagian dalam gua makin melebar dan meluas dengan kondisi lantai yang menurun. Pada bagian dasar terlihat adanya bekas-bekas runtuhan dari bagian atas buah.Kondisi dalam buah cukup lembab. Sinar matahari yang masuk ke dalam Gua sedikit. Oleh masyarakat setempat gua ini disebut juga dengan gua benuang yang berasal dari nama pohon yang tumbuh disekitar gua

GUA SANGGULAN 2
Sanggulan, Sebulu
Gua ini merupakan gua karst dengan lebar mulut gua mencapai 20 m dan tinggi 10 m berbentuk setengah lingkaran. Kondisi gua cukup kering dengan dasar gua yang cukup datar. Kondisi gua makin membesar dibagian dalam.pada bagian belakang gua, permukaan dasarnya meninggi dan berujung pada lubang berukuran lebih kecil  3x 3 m. Adanya lubang belakang ini menyebabkan baghian belakang gua mendapat cukup sinar matahari. Sinar matahari yang menembus gua dari mulut depan cukup banyak. Sekarang gua dijadikan sarang oleh kelelawar yang hidup berkelompok, sehingga bagian dasar gua ini banyak mengandung endapan Guano (kotoran kelelawar) adanya lubang-lubang galian dibagian dasar gua menandakan bahwa endapan guano itu telah dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Selain itu, pada bagian dasar Gua juga ditemukan adanya pecahan gerabah dan sisa-sisa tulang binatang. Dari ciri-ciri tersebut, diduga bahwa gua ini pernah dihuni oleh manusia dimasa lampau. Dengan kata lain gua telah dimanfaatkan sebagai gua hunian.Oleh masyarakat setempat gua ini dinamakan Gua Berakit.

GUA SANGGULAN 3
Sanggulan, Sebulu
Gua Karst ini terletak dibawah dari gua berakit dengan jarak ± 100 Meter. Lebar mulut gua mencapai 3 kali mulut gua berakit ( Lebar & tinggi ± 30 meter). Stalagtit dan stalagmit dapat dijumpai di Gua ini bahkan yang masih dalam pembentukan atau pertumbuhan. Kedalaman gua mencapai 100 Meter secara Horizontal dengan Lebar yang relatif lebih lebar dari mulut gua. Pada bagian ujunk dalam terdapat lubang keluar berdiameter 10 m. Lubang ini merupakan tempat keluarnya air yang mengalir didasar gua yang menyerupai sungai kecil dengan lebar sungai mencapai 3 M. Dasar gua terletak lebih tinggi ± 4 M dari dasar aliran air dan cukup datar. selain itu pada bagian dasar gua ini mengandung endapan Guano yang makin ke dalam makin tebal. Gua ini berpotensi untuk dijadikan sebagai obyek wisata. Gua atau juga penelusuran gua.Disamping itu, kondisi lingkungan disekitar gua juga sangat mendukung untuk wisata alam.

GUA SANGGULAN 4
Sanggulan, Sebulu
Gua karst ini hampir mirip dengan gua karst sanggulan 3 dengan mulut gua yang relatif sama lebar dan tingginya bahkan kemungkinana lebih lebar sedikit dari gua sanggulan 3. Sungai yang mengalir didasar Gua melebar dan bahkan bisa dilewati perahu kecil seperti kano.Mulut gua bagian hilir sungai lebih kecil tetapi masih tapi bisa dilewati menggunakan perahu kecil tersebut. Selain itu pada mulut bagian hilir sudah terlihat adanya sinar yang masuk kedalam Gua. Stalagtit dan Stalgmit terlihat dibagian dalam Gua pada bagian dasarnya juga dijumpai adanya lapisan Guano. Aliran air sungai yang ada diGua ini dan juga gua-gua lainnya yang ada di kawasan bukit sanggulan ini bermuara kesungai Mahakam yang berjarak ± 1 Km. Gua ini juga berpotensi untuk dijadikan obyek wisata alam.

AIR TERJUN BANGKIRAI SANGGULAN
Sanggulan, Sebulu
Air tejun ini masih masuk dalam kawasan bukit sanggulan.Ketinggian air terjun Kurang lebih 7 meter. Pada bagian dasar terjunannya menyerupai kolam dengan luas mencapai lebih dari 100 m² . Kedalaman kolam mencapai 1,5 M pada titik terjunnya.Vegetasi sekitar air tejun sebagian masih berupa tanaman hutan.tetapi bagian hulunya sudah banyak mengalami perubahan tata guna lahan menjadi areal pertambangan dan pertanian hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan air terjun berwarna keruh,karena akar-akar pohon yang menjadi penyaring dari kandungan lempung yang terkandung didalam air sudah semakin sedikit.Walau pun demikian air terjun ini masih memungkinkan obyek tujuan wisata alam,hanya diperlukan pernyataan lebih lanjut dan pemeliharaan lingkungan pendukungnya.

TEBING SANGGULAN
Sanggulan, Sebulu
Dinding tebing Sanggulan ini merupakan tebing dari kawasan bukit Sanggulan yang mempunyai ketinggian lebih dari 50 mtr dengan kemiringan ± 90ยบ. Tebing ini terletak tidak jauh dari gua sanggulan. Tebing ini sering dimanfaatkan oleh pencinta panjat tebing (rock climbing) untuk melakukan aktifitasnya. Bahkan pernah dijadikan sebagai tempat lomba panjat tebing oleh salah satu perguruan tinggi di Kaltim. Pada bagian dasarnya terdapat lahan datar yang cukup lebar. Areal ini sering dimanfaatkan oleh remaja dan mahasiswa sebagai tempat berkemah. Perlu diwaspadai  bahwa areal ini pada waktu-waktu tertentu bisa tergenang air dari luapan sungai yang ada didekatnya.

DANAU SEMAYANG
Kahala dan Pela
Danau menjadi habitat ikan pesut. Danau memiliki keindahan dan potensi alam yang dapat dimanfaatkan untuk pariwisata dan pendidikan. Di danau ini ditemukan habitat ikan pesut, yaitu lumba-lumba air tawar yang hanya ditemukan di pulau Kamimantan.

DANAU MUARA WIS
Muara Wis
Danau Muara Wis belum dikelola secara maksimal, padahal potensi untuk pengembangan berbagai jenis varitas ikan dan keindahan alamn ya dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata. Saat ini danau hanya dimanfaatkan untuk mencari ikan oleh penduduk setempat.

NUSA TUNA MUARA MUNTAI
Tanjung Batu, Muara Muntai
Merupakan kawasan pasir putih yang dipercaya sebagai tempat peristirahatan raja-raja Kutai. Ditempat ini sudah dibangun sebuah vila dan sarana bermain anak-anak serta di taman berbagai pohon pelindung. Pemandangan di lokasi tersebut sangat indah bila dilihat dari tempat yang lebih tinggi. Lokasi tersebut cocok untuk digunakan sebagai tempat rekreasi bila mendapat penataan yang lebih baik. Saat ini lokasi tersebut kurang terawat karena jalan menuju ke vila sudah ditutupi tanaman semak.

PINANG ABANG

AIR TERJUN SUNGAI LUNUK 1
Sungai Lunuk, Muara Tuboq, Tabang

AIR TERJUN SUNGAI LUNUK 2
Sungai Lunuk, Muara Tuboq, Tabang

AIR TERJUN SUNGAI LUNUK 3
Sungai Lunuk, Muara Tuboq, Tabang

DANAU MELINTANG
Melintang, Muara Wis

WADUK PANJI SUKARAME
Panji, Tenggarong

MUSEUM KAYU
Panji, Tenggarong

PULAU KUMALA
Sungai Mahakam, Tenggarong

AIR TERJUN BUMI AYU 1
Suka Bumi, Kota Bangun

AIR TERJUN BUMI AYU 2
Suka Bumi, Kota Bangun

DANAU MURUNG
Kota Bangun Ulu, Kota Bangun

DANAU SKI AIR BUKIT BIRU
Bukit Biru, Tenggarong

PANTAI BIRU MARANG KAYU
Kersik, Marang Kayu

AIR TERJUN PERJIWA
Perjiwa, Tenggarong Seberang

WADUK SAMBOJA
Karya Jaya, Samboja

AGRO WISATA BATUAH
Batuah, Loa Janan

BUKIT BANGKIRAI
Sei Merdeka, Samboja

PANTAI TANAH MERAH
Tanjung Harapan Samboja

PANTAI TELUK PEMEDES
Teluk Pemedes, Samboja

AIR PANAS WANA RISET
Wana Riset, Sei Merdeka, Samboja

BUKIT SOEHARTO
Batuah, Loa Janan

SUMBER AIR PANAS DONDANG
Dondang, Muara Jawa

GUA BATU GELAP
Suka Maju, Tenggarong Seberang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar